Tata Letak Pabrik


Tata letak fasilitas dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari unsur-unsur fisik yang diatur mengikuti aturan atau logika tertentu. Tata letak fasilitas merupakan bagiand ari perancangan fasilitas yang lebih fokus pada pengaturan unsur-unsur fisik. Unsur-unsur fisik yang dimaksud dapat berupa mesin, peralatan, meja, bangunan dans sebagainya. Aturan atau logika pengaturan dapat berupa ketetapan fungsi tujuan misalnya saja total jarak atau total biaya perpindahan bahan.


Dalam merancang tata letak fasilitas manufaktur atau tata letak pabrik, maka unsur-unsur fisik yang perlu diperhatikan adalah mesin, peralatan, operator dan mateial. Umumnya, fungsi tujuannya adalah total biaya perpindahan yang minimum. Hal ini dicapai melalui pengaturan mesin-mesin dan peralatan sedemikian sehingga jaraknya tidak jauh tanpa melanggar kaidah-kaidah ergonomis. Perancangan tata letak fasilitas manufaktur cukup kompleks sehingga membutuhkan pendekatan multi disiplin.


Tata letak fasilitas manufaktur memiliki tipe-tipe dasar tata letak yang akan dibahas secara rinci pada bagian berikutnya. Tipe-tipe tata letak adalah tata letak produk, tata letak proses, tata letak posisi tetap dan tata letak sellular. Tipe-tipe tata letak ini sangat diperlukan dalam merancang tata letak yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang telah ditetapkan. Pemilihan tipe tata letak ini biasanya dilakukan dengan menganalisis jumlah produksi dan jumlah ragam produk yang akan dihasilkan. Cukup banyak metoda yang telah dikembangkan untuk merancang tata letak fasilitas manufaktur, mulai pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Perangkat lunak untuk membantu perancang juga telah banyak dikembangkan yang selanjutnya dikenal dengan istilah computer aided layout (tata letak berbantuan komputer).